Memang di musim salju
Tak ada bunga kuncup walau sepucuk
Tapi di didasar kalbuku
Kau adalah setangkai angkuli mekar sudah
Malam hanya angin dingin
mengetuk-ngetuk jendela kamarku
menggigilkan pepohonan
Tapi bara yang kau taruh dalam hatiku berkobar
menjelma api,menghangatkan pikir dan rasa
mencairkan gairah hidupku yang nyaris sepadat batu
Dilain waktu kau adalah arus air
mendenyutkan sungai yang dikerontangkan terik matahari
Kau arah yang kutuju
Bebas dari kehancuran
Tak ada bunga kuncup walau sepucuk
Tapi di didasar kalbuku
Kau adalah setangkai angkuli mekar sudah
Malam hanya angin dingin
mengetuk-ngetuk jendela kamarku
menggigilkan pepohonan
Tapi bara yang kau taruh dalam hatiku berkobar
menjelma api,menghangatkan pikir dan rasa
mencairkan gairah hidupku yang nyaris sepadat batu
Dilain waktu kau adalah arus air
mendenyutkan sungai yang dikerontangkan terik matahari
Kau arah yang kutuju
Bebas dari kehancuran
0 komentar:
Posting Komentar