CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 01 Juni 2010

Rassa Aneh


Saat kulihat wajahmu tampak sorot mata yang berbeda
Sorot mata yang begitu tajam
Seolah-olah ingin memikat
Pesonamu menggelisahkanku
membuatku terdiam dalam dekapanmu
Ketenangan,kedamaian
itulah yang ku rasa,
Rasa aneh yang mengalihkanku

















Sabtu, 29 Mei 2010

RACUN

Kini mataku memandangmu beda
Keanggunanmu kini telah sirna
Saat kata-kata itu melukaiku
Kau Racun,yang membunuhku dengan pelan
Kau sayatkan pisaumu ke dalam hatiku
Tak pernahkah kau berfikir secara bijak?
Tak pernahkah kau menggunakan otakmu?
Atau kini otakmu sudah rusak?
Kau itu menaburkan bisa kepada orang lain
Kau adalah RACUN

MY STORY

Andai kau tahu pikir dan rasaku.Sebenarnya hati ini ingin berbicara.Tapi entah mengapa mulutku terdiam membisu.Mataku menatapmu,tapi tak kulihat rasa itu ada di dirimu.Kau acuhkan aku tanpa mau tahu perhatianku.Pesonamu melenggang tiada artiyang tak mampu menggetarkan hasrat ini.Tak sedikitpun ku lihat kau berikan perhatianmu kepadaku.Padahal aku tulus melakukan semuanya demi dirimu.Hati ini mulai rapuh,mata ini mulai terbasuhi oleh air mata.saat ku tahu kini KAU TELAH TIADA.

"Menghilang

Ku terdiam,membungkam dalam gelap malam
menyingkir dari kegemerlapan
menepis bayang-bayang semu
menghilang dalam untaian waktu



karya

emma



KAU

Memang di musim salju
Tak ada bunga kuncup walau sepucuk
Tapi di didasar kalbuku
Kau adalah setangkai angkuli mekar sudah

Malam hanya angin dingin
mengetuk-ngetuk jendela kamarku
menggigilkan pepohonan
Tapi bara yang kau taruh dalam hatiku berkobar
menjelma api,menghangatkan pikir dan rasa
mencairkan gairah hidupku yang nyaris sepadat batu
Dilain waktu kau adalah arus air
mendenyutkan sungai yang dikerontangkan terik matahari
Kau arah yang kutuju
Bebas dari kehancuran


Kenyataan

Kenyataan yang kejam menusuk ke langit duka
Linangan air mata membasahi luka yang dalam
Sementara angin senja belum juga mampu mengeringkannya

Kepastian

Sukma jiwaku menghilang
Pergi jauh menembus awan
Bertanya tanya tentang apa yang telah terjadi
Bertanya tanya tentang kepastian
Kepastian yang tak mungkin ku dapati
Aku terdiam membisu
Menahan keingintahuan
Keingintahuan tentang kepastian